Dokumen ini merupakan protokol klinis dari Academy of Breastfeeding Medicine (ABM) yang telah direvisi pada tahun 2024. Protokol ini berfokus pada promosi dan normalisasi menyusui selama periode prenatal untuk meningkatkan hasil menyusui, termasuk inisiasi dan durasi menyusui.

 

Latar Belakang:

  • Promosi menyusui di masa prenatal sangat penting untuk meningkatkan angka inisiasi dan durasi menyusui.
  • Intervensi prenatal harus menjadi bagian dari program dukungan menyusui jangka panjang yang komprehensif.

 

Rekomendasi:

  1. Diskusi tentang menyusui harus dilakukan pada setiap kunjungan prenatal. Topik yang dibahas termasuk manfaat kesehatan menyusui, dasar-dasar menyusui (seperti fisiologi, posisi menyusui), dan apa yang diharapkan dari dukungan menyusui di rumah sakit dan pasca melahirkan.
  2. Identifikasi faktor risiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui, seperti kondisi medis atau anatomis, dan berikan bimbingan antisipatif yang sesuai.
  3. Edukasi prenatal tentang menyusui harus disampaikan dalam bahasa dan tingkat literasi yang sesuai dengan orang tua dan sensitif secara budaya.
  4. Dukungan menyusui prenatal dapat melibatkan berbagai pekerja kesehatan, seperti dokter, bidan, konsultan laktasi, serta memanfaatkan berbagai metode termasuk telekomunikasi.
  5. Peningkatan edukasi menyusui bagi penyedia perawatan prenatal juga dianggap penting.

 

Tema Tambahan:

  • Protokol ini juga menyoroti pentingnya melibatkan anggota keluarga dalam edukasi menyusui prenatal dan memperkuat keterampilan serta pengetahuan para penyedia perawatan kesehatan untuk mendukung menyusui.

Protokol ini menekankan bahwa periode prenatal merupakan waktu yang krusial untuk mempengaruhi hasil menyusui secara positif dan mendorong edukasi menyusui yang terstruktur serta penggunaan layanan konseling dan dukungan laktasi yang terampil kapan pun memungkinkan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *